Tembakau Andalan Bulu

Wilayah Bulu Barat terkenal dengan tanah subur dan asir yang melimpah, sehingga banyak komuditas tumbuh dan berkembang dengan baik, seperti tembakau, melon, kacang-kacangan, ketela, labuh dan beraneka pohon buah seperti rambutan, klengkeng dan durian.

Hamparan beraneka ragam tanaman-tebu

Hamparan beraneka ragam tanaman-tebu

Panen Tebu

Panen Tebu

Pembentukan dan pembinaan linmas

Pembentukan dan pembinaan linmas.

Visi Kecamatan Bulu

"TERWUJUDNYA PELAYANAN YANG PRIMA, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL "

Senin, 16 Februari 2009

Suasana Kantor PLKB


Kantor PLKB Bulu yang lengang, tampak beberapa petugas sedang menyelesaikan pekerjaan administrasi....

UPK : Pendatang Baru Pendongkrak Ekonomi Kecamatan

UPK : Pendatang Baru Pendongkrak Ekonomi Kecamatan Bulu

Sampai saat ini perkembangan UPK, selaku lembaga keuangan Mikro yang merupakan bagian integral dari PNPM, yang dulu disebut PPK sangat pesat dan menunjukan tren yang selalu positif bahkan progresif.
Lembaga ini merupakan salah satu organisasi yang dikelola "secara ketat" melalui mekanisme demokrasi dan good governance. Ternyata demokrasi dan good governance sangat cocok juga diterapkan dalam kontek ekonomi, setidaknya ini bukti tentang pentingnya demokrasi ekonomi digagas para pendiri negara kita, baik Sokarno maupun Hatta.
Karena dalam praktek pengelolaan ekonomi secara demokratis dan transparan justru menimbulkan trust yang kuat di masyarakat yang gilirannya juga memperkuat keberadaan UPK itu sendiri. Di sini membuktikan bahwa ekonomi itu tidak harus vis to vis atau saling menegasikan, sebaliknya justru mendatangkan sinergi yang kokoh dalam hubungan keduanya.

Sabtu, 14 Februari 2009

Pintu Gerbang Masuk ke Lokasi Makam RA Kartini

Makam Pahlawan Emansipasi Wanita RA Kartini.

Posisi makam berada di dalam kompleks keluarga besar bupati Rembang KRMAA Singgih Djojo Adhiningrat beserta keturunan-keturunannya. Terletak di puncak perbukitan 20 KM selatan kota Rembang.
Selain kompleks makam keluarga di lokasi yang sama terdapat Pesanggrahan "Puncak Winahyu" Keluarga Besar Djojo Adhiningrat. Pesanggrahan ini berupa bangunan model Jawa masa lalu bercat hijau muda. Di sekeliling bangunan terdapat banyak pohon buah-buahan, seperti mangga, rambutan, kedondong, alpukat, kelapa dan lain sebagainya. Pesanggrahan terdiri dari teras, ruang tamu, 4 kamar tidur besar, ruang makan besar, dapur dan kamar mandi. Di sisi kanan belakang pesanggrahan telah dibangun sebuah kamar mandi tambahan. Antara pesanggrahan dengan kompleks makam dihubungkan dengan sebuah jalan kecil yang dari semen sepanjang sekitar 300 meter. Di dalam bangunan terdapat banyak foto-foto keluarga dan berbagai sertifikat ataupun tanda penghargaan yang dibingkai dan ditempelkan ke dinding. Melalui foto-foto tersebut, pengunjung dapat mengikuti rekaman sejarah panjang keluarga besar Bupati Djojo Adhiningrat. Selain foto-foto juga terdapat sertifikat-sertifikat dan piagam-piagam penghargaan. Di antaranya sertifikat-sertifikat pengangkatan KRMAA Singgih Djojo Adhiningrat dan puteranya KRMAA Abdul Karnen Djojo Adhiningrat sebagai Bupati-Bupati Rembang oleh pemerintah Hindia Belanda. Foto-foto juga menjelaskan bahwa keluarga besar Djojo Adhiningrat adalah keturunan langsung dari Bupati Blitar Djojodigdo. Bahkan keluarga besar ini mempunyai paguyuban bernama Paguyuban Djojodigdan. Mengunjungi kompleks makam dan pesanggrahan "Puncak Winahyu" Keluarga Besar Djojo Adhiningrat dapat memberikan pengetahuan bagi kita tentang sebagian perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Beberapa Faktor yang perlu disentuh dalam upaya meningkatkan pelayanan Umum

Beberapa Hal yang perlu disentuh dalam upaya meningkatkan pelayanan Umum

Pertama, Faktor Komunikasi, dimana perlu kejelasan dan konsistensi dalam penyampaian informasi dari pejabat atau instansi yang lebih tinggi. Komunikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan kepada aparat pelaksana di tingkat kecamatan harus lancar karena itu optimalisasi penggunaan e-gove menjadi penting dan mendesak.

Kedua, Faktor Sumber Daya, baik sarana prasana, anggaran maupun staff/personil, informasi dan fasilitas. Sumber daya aparatur yang melayani masih sudah seharusnya dapat melayani sepeuh hati dan taat kepada Prosedur Tetap (protap) yang telah ada.

Ketiga, Faktor Sikap, yaitu sikap dari para pelaksana dalam melayani masyarakat, dilihat dari aspek pembagian tugas dan aspek insentif. Sikap yang ditunjukkan oleh petugas yang ada di Kecamatan maupun di Dinas Pencatatan Sipil, Administrasi Kependudukan dan Keluarga Berencana sudah semestinya menunjukkan sikap selalu melayani dan rendah hati, sehingga kebutuhan pelayanan masyarakat dapat terjamin dengan baik.

Keempat, Faktor Struktur Birokrasi, yaitu tatanan organisasi yang mengatur tentang pedoman kerja dan penjabaran wilayah tanggung jawab bagi pelaksana, dan dilihat dari aspek prosedur standar operasi dan pembagian wilayah tanggung jawab. Struktur birokrasi untuk Pelayanan Publik Administrasi Kependudukan sudah tepat dengan diberlakukannya delegasi kewenangan ke Pemerintahan Kecamatan. Sehingga jalur birokrasi menjadi pendek dan proses penyelesaian pembuatan KTP tidak memakan waktu yang cukup lama.

Kemudahan dan Kecepatan Pelayanan KTP

Kemudahan dan Kecepatan Pelayanan KTP di Kecamatan Bulu

Dalam membuat KTP masyarakat harus terjamin kemudahan dan kecepatannya. Demikian juga soal keramah-tamahan petugas mnejadi prioritas kami... Karena itu kami senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi warga, dan kami juga membuka diri atas berbagai masukan yang ada. Semoga Pemerintahan Kecamatan Bulu bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.